Kenali 6 Fakta tentang Pneumonia pada Anak

Fakta tentang Pneumonia pada Anak

Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang bisa menjangkiti salah satu atau kedua paru-paru. Tidak ada penyebab tunggal pneumonia, pneumonia bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur yang ada di udara. Anak-anak yang terkena pneumonia akan sulit dan terasa sakit untuk bernapas karena paru-parunya berisi nanah dan cairan. Gejala lain dari pneumonia termasuk demam, batuk, dan wheezing (mengi).

Berikut beberapa fakta tentang pneumonia pada anak yang perlu Anda ketahui:

1. Pneumonia adalah penyebab kematian anak terbesar dibandingkan penyakit menular lainnya

Di seluruh dunia, 800.000 balita meninggal karena pneumonia setiap tahunnya. Angka ini menjadikan pneumonia sebagai penyebab kematian anak terbesar dibandingkan dengan penyakit menular lainnya. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya penyakit ini dan pentingnya penanganan yang cepat dan tepat.

2. Pneumonia lebih sering menyerang balita dan anak-anak di bawah usia 5 tahun

Anak-anak di bawah usia 5 tahun, terutama bayi yang belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, lebih rentan terhadap infeksi pneumonia. Faktor-faktor seperti paparan asap rokok, polusi udara, dan kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi yang baik juga dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia pada anak-anak.

3. Gejala pneumonia pada anak bisa bervariasi

Pneumonia pada anak dapat memiliki gejala yang bervariasi tergantung pada usia dan keparahan infeksi. Beberapa gejala umum yang dapat muncul meliputi demam, batuk, sulit bernapas, napas cepat atau dangkal, lesu, kehilangan nafsu makan, dan menggigil. Pada bayi, gejala pneumonia mungkin termasuk rewel, nafsu makan yang buruk, dan kesulitan menyusui.

4. Pneumonia dapat dicegah dengan vaksinasi

Vaksinasi merupakan cara yang efektif untuk mencegah pneumonia pada anak. Vaksin pneumonia yang paling umum adalah vaksin pneumokokus, yang melindungi terhadap infeksi bakteri pneumokokus yang merupakan penyebab umum pneumonia. Selain itu, vaksinasi influenza juga penting untuk mencegah pneumonia yang disebabkan oleh virus influenza.

5. Pengobatan pneumonia pada anak melibatkan antibiotik

Jika pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi. Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan antibiotik dengan benar dan menjalani seluruh durasi pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter, bahkan jika gejala sudah membaik. Hal ini penting untuk mencegah resistensi antibiotik dan memastikan pemulihan yang sempurna.

6. Pencegahan penyebaran pneumonia sangat penting

Pneumonia dapat menyebar melalui droplet yang dihasilkan saat batuk atau bersin. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak-anak tentang kebiasaan yang baik dalam menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan juga penting untuk mencegah penyebaran pneumonia.

Pneumonia pada anak merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Dengan mengenali fakta-fakta tentang pneumonia pada anak, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi anak-anak dari penyakit ini.