Mengenal Pneumonia 'Misterius' COVID-19 Serta Gejalanya

ARTICLE INFORMATION

12/13/20232 min baca

jan
jan

Apa Itu Pneumonia?

Menurut UNICEF/WHO (2006), radang paru-paru atau pneumonia adalah sakit yang terbentuk dari infeksi akut dari daerah saluran pernapasan bagian bawah secara spesifik memengaruhi paru-paru dan menyebabkan area tersebut dipenuhi dengan cairan, lendir atau nanah. Kondisi ini bisa membuat pasien mengalami sulit bernapas.

Pneumonia adalah peradangan pada kantung udara di paru-paru akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur. Pneumonia lebih rentan menyerang anak kecil, orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.

Pneumonia sendiri merupakan penyakit yang cukup umum dan dapat disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme. Namun, pada tahun 2019, dunia dikejutkan dengan munculnya pneumonia yang disebabkan oleh virus yang belum pernah ditemukan sebelumnya, yaitu COVID-19.

Pneumonia COVID-19

COVID-19, yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, adalah jenis pneumonia yang disebabkan oleh infeksi virus corona. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019 dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia dengan cepat, menjadi pandemi global.

Pneumonia COVID-19 memiliki gejala yang mirip dengan pneumonia pada umumnya, namun dengan beberapa perbedaan. Gejala umum pneumonia COVID-19 meliputi:

  1. Demam

  2. Batuk kering

  3. Sesak napas

  4. Sakit tenggorokan

  5. Kelelahan

Gejala-gejala ini dapat berkembang secara bertahap dan dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa pasien juga melaporkan hilangnya indera perasa dan penciuman, diare, mual, atau muntah.

COVID-19 dapat menyebar melalui droplet yang dihasilkan saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi oleh droplet tersebut. Oleh karena itu, penting untuk menjaga jarak fisik, menggunakan masker, mencuci tangan secara teratur, dan menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran virus.

Pencegahan dan Pengobatan Pneumonia COVID-19

Untuk mencegah penyebaran pneumonia COVID-19, langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik

  2. Menggunakan masker saat berada di tempat umum atau saat berinteraksi dengan orang lain

  3. Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain

  4. Menghindari kerumunan dan tempat yang tidak terventilasi baik

  5. Menjaga kebersihan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu dan tombol lift

Jika Anda mengalami gejala-gejala pneumonia COVID-19, segera hubungi fasilitas kesehatan setempat atau hotlinenya. Dokter akan menentukan apakah Anda perlu menjalani tes COVID-19 dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Pengobatan pneumonia COVID-19 tergantung pada tingkat keparahan gejala. Untuk kasus ringan, isolasi mandiri dan pengobatan simtomatik mungkin sudah cukup. Namun, untuk kasus yang lebih parah, perawatan di rumah sakit dengan oksigen tambahan atau ventilasi mungkin diperlukan.

Kesimpulan

Pneumonia adalah peradangan pada kantung udara di paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Pneumonia COVID-19 adalah jenis pneumonia yang disebabkan oleh infeksi virus corona, yaitu SARS-CoV-2. Gejala pneumonia COVID-19 mirip dengan pneumonia pada umumnya, namun dengan beberapa perbedaan. Untuk mencegah penyebaran pneumonia COVID-19, penting untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah disarankan oleh otoritas kesehatan. Jika Anda mengalami gejala-gejala pneumonia COVID-19, segera hubungi fasilitas kesehatan setempat untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.